banner 728x250

Momen Sugianto Ziarah Makam Leluhur hingga Menangis di Depan Pendukung Jelang Pilkada Bangkep

  • Bagikan
Kandidat Bupati Banggai Kepulauan saat ziarah makam leluhur Lipu Adino dan Imam Sya'ban di Desa Lolantang, Rabu 28 Agustus 2024.
banner 468x60

SALAKAN, RADARSULAWESI – Bakal Calon Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) Sugianto Tamoreka ziarah ke makam leluhur Tanah Peling.

Ziarah dilakukan Sugianto di hari pertamanya menginjakan kaki di Kota Salakan usai sukses berjuang berburu rekomendasi Partai Politik (Parpol) di tingkat pusat menuju Pilkada Bangkep tahun 2024.

Setelah menyapa masyarakat di Pelabuhan Rakyat Salakan dan blusukan ke Pasar Tradisional Salakan, Sugianto langsung buru-buru bertolak menuju Desa Lolantang, Kecamatan Bulagi Selatan. Di sanalah letak makam leluhur Lipu Adino dan Imam Sya’ban berada. 

Bagi kandidiat usungan koalisi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Buruh, dan Partai Gelora ini, Bangkep merupakan daerah beradat dengan historis sejarah penting.

Ziarah yang dilakukan bukan sekedar berwisata spritual apalagi hanya pencitraan demi memuluskan kepentingan politik semata.

Lebih dari itu, politisi yang akrab disapa -Agil- ini paham jika Tanah Peling merupakan daerah beradat yang bertuan.

“Daerah ini bertuan, ada yang miliki. Dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat saya meminta izin kepada para leluhur,” tegas beliau kepada sejumlah awak media, Sabtu 31 Agustus 2024.

Agil sadar betul dengan tujuannya maju ke Pilkada untuk menyongsong masa depan Bangkep ke arah yang lebih baik.

Meski begitu, dirinya menolak meninggalkan sejarah meski hanya sekedar menghormati jasa para leluhur yang telah lebih dulu menjaga dan mendiami Pulau Peling.

“Kami memang memiliki niatan baik dan tulus untuk masa depan Bangkep, tapi jangan pernah melupakan sejarah,” tuturnya.

Momen Dramatis Jelang Pendaftaran STAR-HERO

Momen penuh emosional sempat mewarnai detik-detik pendaftaran pasangan Sugianto Tamoreka dan Heri Ludong (STAR-HERO) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis 29 Agustus 2024 lalu.

Saat itu, Sugianto menangis tersedu sehingga membuat situasi di ruangan sekretariat koalisi hening sejenak.

Terkait momen itu, Agil mengaku hatinya seakan terpukul melihat realitas kondisi Bangkep yang jauh tertinggal dari kabupaten Banggai. Padahal, kedua kabupaten itu masih serumpun Babasal.

“Entah kenapa hati saya tiba-tiba tersentuh hingga membuat saya tak kuasa menahan air mata,” cerita Sugianto.

Dia tak menampik sangat berambisi untuk merubah wajah Banggai Kepulauan ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera. 

“Saya ingin Bangkep bisa sama-sama maju dengan Banggai,” serunya.

Menurutnya, Bangkep memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang seharusnya bisa mendongkrak perekonomian daerah jika dikelola dengan baik, tepat dan bersungguh-sungguh.

Maka dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya bisa berjanji, tapi benar-benar berkomitmen mengelola sumber daya agar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Pulau Peling.

“Untuk itu, doakan kami agar mendapat ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya.***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *