LUWUK, RADAR SULAWESI – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79 dengan tema “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045” Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai turut serta dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.
Acara ini juga diikuti oleh pegawai Lapas, Bapas, dan seluruh insan Pengayoman, serta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan hari tersebut serta sebagai wujud kontribusi kemanusiaan dari seluruh insan Pengayoman.
Kegiatan donor darah diawali dengan pemeriksaan kesehatan bagi para peserta donor untuk memastikan kelayakan mereka dalam memberikan darah. Proses ini dilakukan oleh petugas medis yang profesional dengan menggunakan peralatan yang steril.
Selain itu, petugas PMI juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan dan golongan darah para pendonor untuk memastikan keamanan dan kualitas darah yang akan didonorkan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan darah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Octaveri, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dari insan Pengayoman.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kami terhadap sesama. Dengan mendonorkan darah, kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan dan meringankan beban mereka,” ungkap Octaveri.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, juga menyampaikan, “Ini adalah salah satu bagian dari rangkaian acara untuk memperingati Hari Pengayoman Ke-79 dengan tema Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menjalankan tugas-tugas kita sebagai aparat negara, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi instansi lainnya,” ujar Hermansyah.
Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang semakin mempererat hubungan antara insan Pengayoman dan masyarakat, serta menjadi contoh positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. ***
