LUWUK, RADAR SULAWESI.ID – Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertania (Faperta) Unismuh Luwuk, melangsungkan penanaman Mangrove di desa Bantayan Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai. 31 Juli 2024.
Sebelum Kegiatan penanaman magrove dilakukan, kegiatan di awali dengan pembukaan yang berlangsung di balai desa bantayan
Dalam penanaman Magrove direncanakan sebanyak Tiga Ribu Bibit yang terdiri dari 7 Jenis Magrove yang akan ditanami.
Dalam kegiatan pembukaan, turut dihadiri oleh Dosen Pendamping PPK Ormawa, Koramil dan Danpos Luwuk Timur beserta jajaranya, Kapolsek Luwuk beserta Babinkamtibmas dan anggota.
Pembukaan penanaman magrove tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa (Kades) Bantayan.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Ramadhani Chaniago menyampaikan bahwa mangrove di desa Bantayan memiliki potensi yg cukup Besar.
“Terdapat 7 jenis mangrove yang telah diidentifikasi dan di bibitkan Kemudian akan dilakukan penanaman di lokasi bekas penanaman mangrove di desa Bantayan,” ujarnya
Kemudian, Danpos Luwuk Timur sangat mendukung program penaman Magrove yang dilakukan oleh mahasiswa pertanian.
Karena menurutnya tanaman mangrove banyak manfaatnya untuk lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat.
Kesempatan yang sama Ketua BEM Faperta Unismuh Luwuk sekaligus ketua tim PPK Ormawa ,Kurniawan S Pratama juga berharap dengan adanya kegiatan penanaman ini, dapat memberikan kemanfaatan serta tidak berhenti setelah kegiatan ini selesai, perlu adanya keberlanjutan dan berkesinambungan.***
