KENDARI, RADAR SULAWESI – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Octaveri dan Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Banggai, Ramacesa, mengikuti Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Alumni Politeknik Imigrasi (IKA Poltekim) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu 31 Juli 2024.
Pelantikan Pengurus IKA POLTEKIM Sultra dan Sulteng yang baru tersebut, dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra oleh Sekretaris Utama IKA POLTEKIM, Mirza Iskandar. Pelantikan ini disaksikan oleh Pejabat Tinggi Pratama Sultra dan Sulteng.
Pengurus Daerah IKA POLTEKIM Sultra
1. SILVESTER SILILABA SELAKU KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SULAWESI TENGGARA (Pelindung)
2. SJACHRIL (Ketua)
3. HERU HARTONO (Wakil Ketua I)
4. AMAR BUCHDIANSYAH (Wakil Ketua II)
5. SOESILO SUMADI (Sekretaris)
6. MUHAMMAD BAKRI (Bendahara)
7. EDMON ARWIN (Seksi Kerjasama dan Sosial)
8. ASKI BOMANTARA (Seksi Pendidikan dan Olahraga)
Pengurus Daerah IKA POLTEKIM Sulteng
1. HERMANSYAH SIREGAR SELAKU KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SULAWESI TENGAH (Pelindung)
2. ARIEF HAZAIRIN SATOTO (Ketua)
3. EBEN RIFQI TAUFAN (Wakil Ketua)
4. SURYO TARTO KISDOYO (Sekretaris I)
5. HENRIKUS MUSTIKO JATI (Sekretaris II)
6. OCTAVERI (Bendahara I)
7. RAMACESA (Bendahara II)
8. ANDI ZULPIKAR RASIDIN (Anggota Seksi Kerjasama dan Sosial)
Kepada pengurus yang dilantik, Mirza Iskandar menyampaikan bahwa organisasi tersebut bertujuan agar dapat menjalin ikatan silaturahmi antar anggota, serta meningkatkan kualitas keilmuan dibidang keimigrasian dalam bentuk pendidikan, penyuluhan tentang keimirasian.
“Dibentuknya organisasi ini adalah sebagai wadah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan jajaran Imigrasi Indonesia dalam meningkatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian, sebagai bentuk pengabdian kepada NKRI, Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama,” katanya.
“Mari kita selalu memupuk rasa kesetiakawanan antar anggota dalam segala aspek kehidupan, pengabdian yang tulus untuk kepentingan pembangunan nasional demi mewujudkan Indonesia yang sejahtera adil dan makmur,” tutupnya. ***
