banner 728x250

Pemda Morut dan TNI Gelar Rapat Pembentukan Kampung Pancasila

  • Bagikan
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kampung Pancasila digelar Pemerintah daerah Morowali Utara (Morut) bersama TNI, Kamis 11 Juli 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morut ini sebagai wadah pembinaan masyarakat di desa, penguatan ekonomi, pariwisata dan ketahanan pangan.

Rapat dipimpin langsung sekertaris Daerah Morut, Ir. Musda Guntur. Dia menjelaskan bahwa pembetukan Kampung Pancasila ini memiliki beberapa kriteria, yakin pembentukan Wandra atau salah satu Komponen Cadangan yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI, sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat.

Pembentukan Karang Taruna di desa sebagai wadah organisasi, penguatan ekonomi dan ketahanan pangan serta penguatan UMKM.

“Dari beberapa kriteria, tentunya tersedianya fasilitas dan aktivitas sistem keamanan lingkungan yang didukung dengan adanya pos kamling serta kegiatan sosialisasi tentang sistem keamanan lingkungan, dalam membangun sistem tersedianya SOP penanganan bencana di daerah ataupun desa desa,” ujarnya.

Untuk organisasi Karang Taruna yang aktif lanjut Dia, terdapat program sosial yang dilaksanakan dalam giat pembinaan, berkaitan pemerintahan di desa yang dilaksanakan secara berkala, dengan adanya bantuan dan tugas di desa demi masyarakat, serta adanya beasiswa bagi pemuda berprestasi.

“Selain itu, ada transformasi seperti paud atau sekolah untuk pertemuan lapangan olahraga, taman baca yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pembinaan serta kriteria yang ada,” tandasnya.

Kemudian, untuk tanaman pangan di desa, harus tersedia bahan-bahan yang dikelola bersama oleh masyarakat. Hal itu agar ada aktivitas masyarakat secara merata penyiapan sasaran pangan di desa, adanya keterlibatan dari seluruh unsur pemerintah desa, khususnya dalam mewujudkan kesadaran pangan dalam rangka membantu masyarakat memiliki kemandirian untuk memenuhi kebutuhan barang dengan harga terjangkau.

Selanjutnya, untuk mengembangkan potensi UMKM, harus ada fasilitas kepada masyarakat desa, seperti pasar raya yang menjual produk lokal, yang diperoleh bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

“Adanya kemandirian ekonomi masyarakat yang di kelola masyarakat, memiliki produk lokal sebagai ciri khas dari desa, adanya peran serta dari unsur pemerintah desa, serta adanya fasilitas kegiatan perekonomian masyarakat dan adanya permodalan,” jelasnya.

Dari beberapa kriteria pembentukan Kampung Pancasila tersebut, maka di sepakati 4 desa yang hendak dikembangkan yakni Desa Korolaki, Ungkea, Lembontonara dan Dolupo karya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sekertaris Daerah Morowali Utara Musda Guntur, Kasdim 1311 Morut, Kasat Bimas Polres Morut, Kepala kepala OPD terkait, para kepala desa serta para Danramil se- kabupaten Motorola Utara. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *