LUWUK, RADAR SULAWESI – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke VIII Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah, Resmi di buka oleh Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir, Selasa 2 Juli 2024.
Bertempat di Auditorium Hotel Ektrella Bukit Halimun kota Air Luwuk, kegiatan yang turut dihadiri Bupati Banggai, Amirudin diawali dengan dengan ibadah seremonial pembukaan tersebut di pimpin Pdt Dr Virna yang di hadiri ribuan jemaat peserta Pesparawi yang berasal dari 13 kabupaten/kota Se- Provnsi Sulteng.
Dalam laporannya, Ketua Panitia DR Kristian Tinjabate mengatakan kegiatan yang berlangsung sejak 1 – 4 Juli ini di ikuti dari 13 kabupaten kota yakni, yakni Kotamadya Palu, Kabupaten Morowali, Poso, Morowali Utara, Banggai Kepulauan, Sigi, Parigi Moutong,, Banggai Laut, Tojo Una Una, Buol, Donggala, Toli Toli dan Luwuk Banggai selaku tuan rumah.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai, Ir Amiruddin Tamoreka menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Pesparawi.
“Selamat datang kepada bapak wakil gubernur bersama ibu serta seluruh teman-teman yang telah ikut di dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan dalam kegiatan ini memberikan kebahagiaan tersendiri ketika berada di Kota Luwuk,” ucapnya.
Kehidupan toleransi antar umat beragama kata Amirudin, telah tercipta sejak dulu di Kabupaten Banggai.
“Ini kami akan buat untuk menjadi contoh nasional, bagaimana kehidupan beragama di Kabupaten Banggai ini begitu toleran,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir mengatakan, Pesta Paduan Suara Gerejawi tingkat Provinsi yang ke- VIII saat ini, bukan hanya menjadi ajang untuk memuji kebesaran Tuhan, tetapi juga untuk merajut kebersamaan, mempererat jalinan kasih umat Kristiani demi terciptanya kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah secara khusus di Sulawesi Tengah.
“Jadikanlah ajang perlombaan ini menjadi satu kesempatan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental spiritual umat Kristiani dan menjadi ajang persiapan Kontingen Provinsi Sulteng ke tingkat nasional. Sebagai penyatuan gerak langkah dalam mewujudkan pembangunan yang sistematis berencana dan berkelanjutan khususnya dalam pembangunan di bidang keagamaan terarah kepada peningkatan keimanan ketakwaan dan kesejahteraan umat beragama,” katanya.
Wagub berpesan agar peserta terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pemahaman keagamaan, serta memberikan kemudahan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadah.
“Oleh karena itu, pembangunan di bidang agama juga mencakup dimensi kerukunan hidup dan toleransi umat beragama. Sebab itu melalui kegiatan ini mari kita memelihara kerukunan saling menghormati dalam keberagaman dan terus bergandengan tangan membangun Sulawesi Tengah yang kita cintai,” tandasnya.
Dia berharap Pesparawi ini dapat menumbuhkan bibit unggul daerah di bidang paduan suara dari Gerejawi, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, menjadi teladan dalam berperan penting, serta melestarikan kebudayaan bangsa.
“Sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat termasuk di dalamnya kegiatan keagamaan,” imbuhnya.
“Kami mengapresiasi kerja keras dan dedikasi pengurus LPPD Provinsi Sulteng dan kabupaten kota serta panitia pelaksana dalam membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi sehingga terlaksananya kegiatan ini,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala-Kepala Daerah Se-Provinsi Sulteng, Perwakilan Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Ketua DPRD Propinsi Sulteng, Ketua LPPD Provinsi Sulteng bersama Pengurus LPPD Se Sulteng, Hamba Hamba Tuhan, serta Ribuan Kontingen/Peserta Pesparawi, Media Cetak dan elektronik dan tamu undangan lainnya. ***
