MORUT RADAR SULAWESI – Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali Utara melalui Kepala bagian Pemerintahan BING EFIR TOBIGO bersama sejumlah masyarakat turun lapangan untuk melakukan survey langsung lokasi yang menjadi persoalan selama ini.
Dengan berdasar pada pembuktian sejarah sejumlah masyarakat yang ikut dalam peninjauan lokasi tersebut mengatakan yang mana sejumlah bukti sejarah atas tanah peninggalan nenek moyang ataupun orang tua mereka di Korosule tua masih tampak jelas dengan sejumlah tanaman tahunan berupa; tanaman durian, Langsat, rumpun-rumpun sagu serta kuburan orang tua dan saudara mereka.
Peninjauan lokasi tersebut pada Senin pekan lalu dan atas hasil peninjauan serta bukti bukti sejarah itu, yang juga di saksikan langsung oleh pihak pemerintah sehingga pihak masyarakat yang merasa lahannya telah di serobot oleh pihak perusahaan tak menerima hal itu.
Dari survey bersama pemerintah daerah itu, Dan atas hasil konfirmasi, maka pihak pemerintah berjanji akan mengfasilitasi persoalan ini bersama perusahaan agar menjadi rampung dan tidak menjadi masalah lagi di kemudian hari.
hasil survey di lapangan juga terbukti sejumlah lahan lahan warga yang telah rusak terdampak akibat aktivitas perusahaan.
Namun Kepala bagian pemerintahan BING EFIR TOBIGO, berjanji akan mengfasilitasi persoalan ini dan akan membantu dalam kepengurusan dan apabila sudah rampung akan menginformasikan kembali ke pihak warga.
“Efir Tobigo juga memohon kepada warga agar jangan sekali kali menyudutukan pihak pemerintah dalam kepengurusan lahan lahan tersebut agar tidak menjadi persoalan baru dan berimbas ke yang lain” Harapnya***
