LUWUK, RADAR SULAWESI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai bekerja sama dengan Universitas Tompotika (Untika) Luwuk dalam upaya mengevaluasi Program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai.
Dalam evaluasi ini, Alwin Palalo, seorang tokoh masyarakat yang juga mantan Komisioner KPU Banggai, menekankan pentingnya objektivitas dan integritas akademik dari pihak Untika.
Alwin mengingatkan para akademisi Untika untuk menjalankan evaluasi dengan jujur dan berdasarkan kaidah penelitian ilmiah.
“Kami berharap agar Untika benar-benar mengedepankan kejujuran akademik, menjaga independensi sebagai perguruan tinggi, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun,” tegas Alwin kepada awak media radarsulawesi.id Jumat, 28 Juni 2024.
Ia juga menambahkan bahwa dokumen hasil evaluasi harus dapat diakses oleh publik sebagai bentuk transparansi.
Lebih lanjut, Alwin meminta agar evaluasi ini melibatkan pengawasan dari masyarakat, khususnya dari DPRD Kabupaten Banggai. Menurutnya, keterlibatan seluruh penerima bantuan SJSP dalam evaluasi sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh, bukan hanya berdasarkan sampel tertentu.
“Saya juga menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk jujur dan terbuka terkait program SJSP ini. Hal ini demi perbaikan Kabupaten Banggai ke depan,” tutup Alwin Palalo.
Kerja sama antara Pemda dan Untika diharapkan dapat menghasilkan evaluasi yang komprehensif dan transparan, guna meningkatkan efektivitas program SJSP bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai. ***
