LUWUK, RADAR SULAWESI – Aliansi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Banggai berkumpul di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Kabupaten Banggai untuk melakukan aksi demonstrasi menolak keberadaan PT. Sawindo di Kecamatan Batui dan Batui Selatan. Aksi ini dipimpin oleh organisasi mahasiswa, Front Daulat Anak Negeri.
Dalam orasinya, Aldo Hakim menegaskan bahwa PT. Sawindo telah menyengsarakan masyarakat selama 10 tahun terakhir. Ia menyatakan bahwa perusahaan tersebut kerap kali memberikan laporan fiktif yang mengakibatkan kerugian bagi warga setempat.
“Kami akan terus bergerak membela masyarakat yang hak-haknya telah dirampas oleh PT. Sawindo. Perusahaan ini harus dievaluasi, dan jika mereka terus melakukan pelanggaran, segala aktivitas mereka harus segera diberhentikan,” tegas Aldo.
Aksi ini mencerminkan kekecewaan dan kemarahan masyarakat yang telah merasa tertindas oleh operasi PT. Sawindo. Para demonstran menyerukan penghentian aktivitas perusahaan serta menuntut keadilan bagi warga yang terdampak.
Demonstrasi berlangsung dengan damai namun penuh semangat. Mahasiswa berjanji akan terus melakukan aksi serupa hingga tuntutan mereka dipenuhi. Para demonstran berharap bahwa aksi ini akan membuka mata para pemangku kepentingan dan memicu perubahan yang nyata demi kesejahteraan masyarakat Batui dan Batui Selatan.
Untuk diketahui masa aksi ditemui langsung oleh Ketua DPRD Banggai Suprapto N, adapun kesimpulan dari pertemuan itu. DPRD Banggai akan kembali menggelar RDP dengan menghadirkan pihak-pihak terkait pada Senin 1 Juli Mendatang. ***