banner 728x250

Jajaran Kanim Banggai Peringati Hari Lahir Pancasila 2024: Refleksi dan Implementasi Nilai dalam Kebijakan Imigrasi Indonesia

  • Bagikan
Jajaran Kanim Banggai memperingati Hari Lahir Pancasila, Sabtu 1 Juni 2024. [Foto: Fadli Imigrasi For Radarsulawesi.id]
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila, Sabtu 1 Juni 2024. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini untuk mengingat kembali pentingnya nilai-nilai yang menjadi dasar filosofis negara.

Dalam perayaan tahun ini, jajaran Kantor Imigrasi Banggai melaksanakan upacara dengan mengenakan pakaian adat nusantara di lapangan Kantor Imigrasi Banggai pada pukul 07.00 Wita.

Dalam konteks ini, Pancasila tidak hanya diperingati sebagai simbol persatuan tetapi juga sebagai prinsip dasar yang menginformasikan kebijakan publik, termasuk kebijakan imigrasi yang kian inklusif dan adaptif.

Pada momentum penting ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang juga membawahkan Direktorat Jenderal Imigrasi, menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai Pancasila dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan imigrasi.

“Kebijakan imigrasi kita dirancang untuk mencerminkan Sila-sila Pancasila, dengan mengutamakan kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial untuk semua yang berada di tanah air, termasuk warga negara asing,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Banggai, Octaveri, dalam wawancara.

Kebijakan baru yang telah diluncurkan tahun ini, termasuk penyesuaian pada visa untuk investor, pekerja asing, dan talenta global, dirancang untuk menarik keahlian dan investasi yang dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, sekaligus memastikan bahwa pertumbuhan tersebut inklusif dan berkelanjutan.

“Kami telah memperkenalkan berbagai jenis visa baru dengan subindeks yang detail untuk memastikan bahwa setiap individu yang datang ke Indonesia mendapatkan hak dan kewajibannya sesuai dengan kebijakan yang berlaku, yang berakar pada prinsip-prinsip Pancasila,” tambah Octaveri.

Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, juga menambahkan bahwa Pancasila adalah bintang penunjuk dalam setiap kebijakan yang kami buat, terutama saat dunia menghadapi tantangan global yang mempengaruhi migrasi dan mobilitas manusia.

“Kebijakan imigrasi kita bukan hanya soal regulasi, tetapi juga bagaimana kita sebagai bangsa menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial,” ucapnya.

Dengan semangat Hari Lahir Pancasila, Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat implementasi nilai-nilai nasional dalam semua aspek kebijakan publik, termasuk imigrasi, yang tidak hanya mempengaruhi warga negara Indonesia tetapi juga mereka yang memilih Indonesia sebagai rumah atau tempat untuk berinvestasi dan berkarya. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *