MORUT, RADAR SULAWESI – Sebanyak 809 karateka dari seluruh Sulawesi Tengah akan ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Yesiah Ery Tamalagi Cup yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Andi Raga Pettalolo, yang akan dimulai pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2024 mendatang.
Acara ini menjadi sorotan besar di dunia olahraga karate, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
Andry Stone, ketua pertandingan, menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk mencari bakat-bakat baru, tetapi juga untuk meningkatkan frekuensi pertandingan bagi para atlet.
“Kejuaraan ini diikuti oleh 494 peserta turnamen dan 315 peserta dari 31 kontingen,” ujar Andry.
Pengurus Daerah FORKI Sulawesi Tengah melalui Wakil Ketua 1, Maryoto, menyatakan apresiasinya terhadap kejuaraan ini, terutama karena ini adalah kejuaraan pertama di bawah periode kepengurusan baru.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa melahirkan karateka yang mampu membawa nama daerah di tingkat nasional, bahkan bisa membela negara di kejuaraan internasional,” kata Maryoto.
Yesiah Ery Tamalagi, saat membuka kejuaraan secara resmi pada. Jumat 24 Mei 2024, menekankan pentingnya menjaga tradisi prestasi karateka Sulawesi Tengah yang selalu bersinar di tingkat nasional.
“Prestasi hanya bisa diraih lewat latihan yang terarah dan pertandingan yang berkesinambungan. Setiap karateka harus berkomitmen untuk terus berlatih, mengikuti pertandingan, dan percaya bahwa menjadi juara bukanlah hal yang mustahil. Berlatih, bertanding, dan juara adalah siklus yang tidak boleh putus bagi seorang atlet,” ujar Yesiah Ery Tamalagi.
Pembukaan kejuaraan ini juga dihadiri oleh atlet karate PON XXI Aceh 2024 serta tim pelatih Mohamad Yodjo Qasim, Alan Nuary, dan Fania, yang memberikan semangat dan inspirasi bagi para peserta.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya mengembangkan dan memajukan olahraga karate di Sulawesi Tengah, sekaligus menjadi ajang pembuktian bakat-bakat muda yang siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional. ***
