banner 728x250

Tegas!! Dihadapan Pejabat Morut, Bupati Delis Tegaskan Tanpa Inovasi Morut Pasti  Ketinggalan

  • Bagikan
Bupati Morowali Utara, Dr. Delis Julkarson Hehi Mars
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Dalam acara sosialisasi Indeks Inovasi Daerah bagi para pejabat dan inovator lingkup Pemkab Morut yang berlangsung di Kolonodale, Jumat 3 Mei 2024.

Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas yang terus menerus dilakukan semua jajaran, akan semakin menempatkan daerah ini di posisi-posisi terdepan dalam berbagai bidang.

“Jangan andalkan kekayaan sumber daya alam seperti tambang nikel, andalan kita adalah sumber daya manusia (SDM) yang terus berinovasi dan penuh kreativitas,” ujarnya

Inovasi dan kreativitas, kata Delis, penting sekali dilakukan dan terus ditingkatkan karena zaman terus berubah, lingkungan berubah, tuntutan masyarakatpun ikut berubah.

Ia memberi dua contoh yakni pertama, dinosaurus kini punah karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan dunia. Kedua perusahaan telekomukasi Nokia.

“Dulu hampir semua alat komunikasi Hand Phone yang digunakan masyarakat itu mereknya Nokia, sehingga kita menyebut Nokia sebagai HP sejuta umat. Sekarang, siapa yang masih pake HP Nokia?,” katanya dalam nada tanya.

HP Nokia punah karena tidak bisa beradaptasi, ketika perusahaan seluler yang lain mulai menghadirkan teknologi android. Nokia berpikir android tidak akan laku, namun nyatanya, sekarang semua menggunakan telepon seluler android, kata Delis yang mengaku pernah berkunjung ke Kantor Pusat Nokia di Helsinki, Findlandia pada 2017.

Delis meminta semua pejabat Pemkab Morut untuk terus berinovasi dan berkreasi, namun hasil inovasi dan kreasi tersebut harus memenuhi dua unsur utama yakni menyederhanakan proses pelayanan dan mempercepat pencapaian hasil.

Terkait keikutsertaan dalam Inovation Goverment Award (IGA), Bupati Delis juga mengingatkan bahwa inovasi yang diikutsertakan harus memiliki kebaruan, sudah diterapkan minimal dua tahun, dibiayai oleh APBD, pengelolaannya adalah kewenangan daerah serta bisa direplikasi.

Untuk merangsang tumbuhnya inovasi dan kreativitas aparatur, Pemkab Morut sejak beberapa tahun ini mengirim para pejabat, camat, kepala desa, kepala puskesmas, guru-guru untuk studi banding di dalam dan luar negeri dengan biaya pemda.

Sosialisasi indeks inovasi daerah yang bertujuan mendorong pemerintah daerah untuk terus berkompetisi dalam melahirkan inovasi dan kreativitas guna mempercepat pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat ini diikuti para kepala dinas dan inovator masing-masing, para camat dan inovatornya serta kepala-kepala puskesmas dan inovator. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *