MORUT, RADAR SULAWESI – Hujan deras beberapa hari terakhir di Morowali Utara menyebabkan sungai La’a di Desa Tompira dan Bunta meluap, membanjiri jalan trans Sulawesi Desa Bunta yang menghubungkan Kota Kolonodale Kecamatan Petasia dengan Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara.
Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga. Satuan Lalu Lintas Polres Morowali Utara, di bawah pimpinan Kasat Lantas AKP Arta Dwi Kusuma, S.T.K., S.I.K., M.H, turun langsung ke lokasi banjir untuk mengatur lalu lintas. Minggu, 28 April 2024.
“Ketinggian air mencapai 30 hingga 45 cm, menghambat arus lalu lintas, terutama untuk pengendara motor matic. Kami mengimbau untuk mematikan kendaraan jika melintas,” ujar Kasatlantas.
Beberapa kendaraan mogok, sehingga petugas membantu mendorong kendaraan warga dan mengevakuasi anak-anak yang berada di tengah banjir.
Pengaturan lalu lintas dan evakuasi warga dibantu oleh Personel Damkar Kabupaten Morowali Utara.
“Ketinggian banjir bisa bertambah jika hujan terus menerus, terutama di wilayah Kecamatan Mori Atas. Banjir di Kecamatan Petasia Timur ini akibat banjir dari Kecamatan Mori Atas yang melalui sungai La’a,” ungkap Kasat.
AKP Arta juga mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah, terutama di sekitar Desa Bunta, kecuali jika ada keperluan mendesak. ***
