MORUT, RADAR SULAWESI – Sebanyak 456 guru kontrak di Kabupaten Morowali Utara menerima surat keputusan (SK) Bupati Morut tentang perpanjangan masa tugas sebagai guru kontrak di daerah ini.
SK tersebut diserahkan langsung Bupati Morut Delis Julkarson Hehi yang diterima secara simbolis oleh dua orang guru di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Selasa 2 Maret 2024 2024.
Dari jumlah 456 guru kontrak tersebut, terdapat sebanyak 149 orang di antaranya telah lulus PPPK. Namun karena mereka belum menerima SK pengangkatan PPPK, maka mereka tetap mendapatkan haknya sebagai guru kontrak.
Dalam sambutannya, Bupati Delis berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian para guru kontrak dalam mendidik anak sekolah di tempat tugasnya masing-masing.
Peranan para guru sangat strategis dalam membentuk dan menyiapkan generasi emas di daerah ini.
“Di tangan para guru dipertaruhkan masa depan anak-anak kita. Di tangan para guru nasib daerah kita dipertaruhkan. Tugas dan tanggung jawab para guru sangat mulia,” ujarnya
Bupati Delis juga menegaskan Pemda Morut saat ini sangat concern terhadap peningkatan sumberdaya manusia (SDM). Salah satunya adalah dengan program pelatihan bagi para guru baik didalam maupun luar negeri.
Ia berharap agar para guru dapat mendidik muridnya dengan tulus dan sepenuh hati. Di tangan para guru masa depan daerah ini dipertaruhkan.
“Percayalah, jika kita menabur kebaikan pasti akan menuai kebaikan pula,” tambahnya.
Setiap tahun Pemda Morut membuka formasi dengan mengusulkan ke pusat untuk penerimaan PNS maupun PPPK. Diharapkan semua tenaga honor termasuk para guru kontrak di Morut dapat meningkat statusnya menjadi ASN.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan ada Kebudayaan Morut, Muh. Ridwan Dg Mallureng mengemukakan tahun ini pemerintah daerah menyiapkan anggaran cukup besar untuk peningkatan kompetensi guru.
Untuk itu, ia berharap semua tenaga pengajar untuk bersama-sama menyiapkan diri untuk mengikuti berbagai pelatihan yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan. ***
