LUWUK, RADAR SULAWESI – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakkan Maret Bersatu, menggelar aksi damai di depan kantor Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, di jalan trans sulawesi, senin 04 maret 2024.
Dalam aksi tersebut masa aksi meminta agar diberikan ruang untuk berdiskusi dengan Direktur RSUD, Yusran Kasim, sehingga persoalan yang terjadi didalam rumah sakit bisa cepat terselesaikan.
Mahasiswa tersebut menuntut adanya perbaikan pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Luwuk.
Adapun tuntutan masa aksi adalah untuk mengevaluasi transparansi Pengelolaan SIMRS, transparansi biaya cek kejiwaan, dugaan penyalahgunaan wewenang serta dugaan penyalahgunaan anggaran RSUD.
Koordinator aksi, Ramdani Lapatandau, menyatakan, pelayanan RSUD Luwuk yang dipimpin dr. Yusran Kasim dianggap belum maksimal. Ia mengaku kurangnya perawat di RUSD Luwuk berimbas pada pelayanan pasien.
Selain itu, Mahasiswa juga meminta untuk mengevaluasi pengelolaan RSUD Luwuk terkait pembuangan limbah, serta jasa pelayanan rawat inap.
Setelah berorasi di depan rumah sakit umum daerah luwuk, masa aksi lanjut ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten banggai. ***
