banner 728x250

Akselerasi Pencegahan Stunting Di Petasia Timur Disambut Positif Pemerintah Daerah Morut

  • Bagikan
banner 468x60

MORUT, RADAR SULAWESI – Kegiatan Akselarasi pencegahan dan penanggulangan penurunan angka stunting di Kecamatan Petasia Timur yang dirangkaikan dengan Hari Gizi Nasional ke 64 melalui gerakan masyarakat makan ikan disambut antusias seluruh kader PKB PLKB Dan Kader TPK didesa.

Kegiatan yang diawali sambutan kepala Dinas kesehatan kabupaten Morowali Utara Alno Berniat SKM.M.kes yang sangat  mengapresiasi kepada pemerintah kecamatan petasia timur dan pemerintah desa yang telah berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan ini teristimewa dalam langka awal menurunkan angka stunting di Morowali Utara, khususnya di wilayah kecamatan petasia timur, terang kadis

Kegiatan Akselarasi tersebut yang dirangkaikan dengan hari Gizi Nasional ke 64, dengan sosialisasi terkait penanganan stunting oleh dokter Ade,  salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Molino, berlangsung dengan tanya jawab kepada para peserta maupun ibu ibu yang memiliki anak stunting di wilayah itu.

Acara yang berlangsung sehari itu, Dalam sambutan camat petasia timur, Mustatin SE, menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh masyarakat dan pemerintah desa se- kecamatan petasia timur dalam rangka kita bersama sama menekan penurunan angka stunting baik itu lingkungan masyarakat didesa maupun bagi masyarakat di lingkungan perusahaan

Camat Mustatin pada kesempatan itu pula berjanji kepada pemerintah daerah Morut, yang mana dalam waktu enam bulan angka stunting tidak turun diwilayahnya, maka dirinya siap di copot dari jabatan camat, tegas camat petasia timur yang baru saja di lantik itu.

Dalam sambutan Bupati Morowali Utara Dr dr Julkarson Hehi Mars, juga  menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kecamatan dan desa atas dedikasinya untuk mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam menekan angka stunting.
Apresiasi dari pemerintah kabupaten Morut dimana angka stunting dari sepuluh kecamatan di kabupaten ini, di kecamatan petasia timur inilah yang paling kecil angka stuntingnya yakni ; hanya 3.06 persen.

Terimakasih kepada semua yang telah  bekerja dengan gotong royong dalam rangka menurunkan angka stunting di kabupaten Morowali Utara.
Kepada semua pihak yang terlibat, baik pemerintah kecamatan, desa, OPD terkait semua ini bertujuan untuk pengembangan pembagunan SDM. Ucap Delis.

Tentunya dengan pengembangan sumber daya manusia sejak dini maka, kita tidak akan terlena dengan kekayaan alam yang kita miliki saat ini, tetapi kita akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas agar kita tidak menjadi sama dengan beberapa negara yang memiliki kekayaan dan hari ini menjadi negara miskin,  begitu pun sebaliknya dengan daerah Morut apabila kita tidak menciptakan sumberdaya manusia sejak dini maka Morut akan menjadi miskin. Tentunya kita semua memiliki visi yang sama yakni menciptakan Morowali Utara yang sehat cerdas dan sejahtera, tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Morowali Utara, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten, Kepala kepala OPD, Kepala Puskesmas, para dokter, Kepala kepala Desa, BPD, para petugas kesehatan didesa, masyarakat dan tamu undangan lainnya. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan 10 jenis ikan dari pemerintah kecamatan kepada sejumlah anak yang mengalami stunting. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *