MORUT, RADAR SULAWESI – Anggota DPRD Kabupaten Morowali Utara (Morut) melaksanakan reses di Desa Keuno.
Reses yang dihadiri puluhan warga tersebut, Melky Tangkidi mendengarkan aspirasi seluruh warga.
Kepala Desa Keuno Barthonius Marawo mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Morut, Melky Tangkidi yang selama ini telah banyak menampung dan merealisasikan permohonan bantuan masyarakat Desa Keuno.
“Atas nama pemerintah Desa Keuno dan masyarakat saat ini, terus berharap nantinya dalam pertemuan ini, masih banyak saran dan usul yang hendak disampaikan oleh masyarakat, agar bisa ditampung sebagai bentuk aspirasi masyarakat,” ucap Kades dua periode ini.
Melki Tangkidi dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Keuno yang telah mempercayakan dirinya sebagai wakil rakyat di DPRD Morut .
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini pula, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf apabila masih banyak usulan usulan masyarakat yang belum terpenuhi,” ucapnya.
“Saat giat reses ini, kami masih memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat menyampaikan saran dan usulan yang nantinya kita akan tampung dan tentunya semua melalui prosedur yang ada di mana tetap mengajukan permohonan bantuan walaupun itu melalui pokir,” sambungannya.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah masyarakat mengajukan sejumlah saran dan usul, diantaranya masih banyaknya persoalan pembangunan yang belum terselesaikan, baik itu pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, air bersih, bantuan rumah layak huni, serta fasilitas pendidikan dan juga rumah rumah ibadah.
Namun di balik itu, sudah beberapa bantuan bahan untuk rumah ibadah dan sound sistem telah terpenuhi.
Ketua jemaat GPDI Desa Keuno saat itu atas nama jemaat, menyampaikan terimakasih atas permohonan bantuan pembangunan Gereja GPDI yang sudah terealisasi dan saat ini dalam penyelesaian teras.
Usulan lain masyarakat di antaranya agar di adakan lampu penerangan di kompleks lapangan bola Desa Keuno.
Juga diusulkan khusus dunia pendidikan agar dialokasikan anggaran pembangunan rumah guru serta fasilitas lainnya untuk menunjang proses belajar mengajar di SDN 1 Keuno.
Menurut Melky Tangkidi, seluruh usulan masyarakat dalam jaring aspirasi tersebut, akan masuk dalam perencanaan tahun 2024 ini.
Atas gambaran gambaran yang telah di sampaikan di luar pokir yang menggunakan anggaran miliaran, dirinya akan coba melaksanakan audensi dengan PUPR terkait usulan yang menggunakan anggaran besar, seperti pembangunan rumah guru, pengembangan destinasi wisata, pengamanan jalur sungai untuk menangkal banjir dan lain sebagainya.
“Kami berharap semua usulan yang disampaikan nantinya di buatkan proposal dan dalam usulan kami bisa upayakan dua sampai tiga usulan,” tutup Melky Tangkidi. ***
