AMPANA, RADAR SULAWESI – Tingginya intensitas hujan menyebabkan banjir di tiga desa di Kecamatan Tojo Barat dan Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una. Banjir terjadi akibat luapan Mowambo.
Tiga desa yang terendam banjir yakni Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, dan Desa Bahari, Desa Tawaya dan Desa Lewono, Kecamatan Tojo.
Berdasarkan data dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sulteng, bencana banjir tersebut terjadi pada Minggu, 21 Januari 2024 pukul 15:00 WITA.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui TRC dan Pusdalops BPBD Provinsi Sulteng telah melalukan beberapa upaya dan penanganan sesuai instruksi Gubernur Rusdy Mastura yakni, melakukan assessment, berkoordinasi dengan Aparat Desa Mawomba, Desa Bahari, Desa Tayawa, dan Desa Lemoro,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah, Selasa 23 Januari 2024.
Pihaknya berkoordinasi dengan TRC-BPBD Kabupaten Touna, Pemadam Kebakaran, TNI, Polsek, Dinas Sosial, BPBD, PU, Relawan BASMI untuk melakukan penyaluran air, pembersihan material banjir dengan alat berat.
Saat ini telah dilakukan evakuasi, pendirian posko, dapur umum, pendirian tenda pengungsi, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pelayanan air bersih, pembersihan jalan dan rumah masyarakat.
“Sesuai arahan bapak Gubernur agar BPBD Provinsi untuk segera menyediakan dan membangun Hunian Sementara terhadap 7 unit rumah masyarakat yang hanyut dan rusak berat,” jelasnya.
Situasi terkahir di lokasi bencana banjir, tampak air sudah surut, namun masih terdapat genangan air di beberapa titik. Masyarakat terdampak banjir mulai membersihkan rumahnya.
Aktifitas belajar mengajar telah berlangsung normal. “Untuk saat ini, beberapa kebutuhan yang dibutuhkan meliputi, air bersih, logistik/makanan cepat saji, pakaian dan selimut,” imbuhnya. ***
