LUWUK, RADAR SULAWESI – Setelah melalui tahap pembekalan selama dua hari, sebanyak 200 lebih mahasiswa KKN Angkatan Ke-XXXV tahun 2024 resmi dilepas oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K Djawa.
Pelepasan mahasiswa angkatan “Covid-19” ini dilaksanakan di Pelataran Kampus Hijau yang dihadiri oleh wakil-wakil rektor, dekan fakultas, kaprodi, kepala-kepala lembaga dan DPL.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K Djawa berpesan agar mahasiswa selalu membantu masyarakat di setiap lokasi penempatan.
“Mahasiswa punya kelebihan dari sisi ilmu pengetahuan. Itu bisa diimplementasikan untuk membantu masyarakat dengan memberikan motivasi,” ujar Rektor, Selasa 23 Januari 2024.
Menurutnya, mahasiswa memiliki kemampuan dalam mendorong transformasi teknologi dan perekonomian masyarakat di lokasi KKN. Untuk itu, mereka diminta untuk memfasilitasi setiap kepentingan masyarakat dengan ide-ide kreatif sesuai dengan era saat ini.
“Mahasiswa harus jadi inisiator. Ciptakan ide-ide kreatif yang perlu diterapkan untuk dikembangkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, mahasiswa juga harus menjadi inisiator, khususnya dalam memecahkan problem yang ada di masyarakat.
“Mahasiswa harus jadi inisiator, carikan solusi dalam setiap permasalahan yang ada di masyarakat. Sehingga, mahasiswa tidak sia-sia ditempatkan di sana,” tandasnya.
Rektor juga mengingatkan agar mahasiswa selalu membangun komunikasi yang baik tidak hanya ke masyarakat pada umumnya, tapi juga dengan para pemangku kepentingan di desa, baik kepala desa, BPD dan toko-toko masyarakat yang ada di di desa.
“Bagun Komunikasi yang baik dan hilangkan kecongkakan Intelektual agar mahasiswa bisa diterima dengan baik di lingkungan KKN,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua LP3M Unismuh Luwuk Banggai, Risno Mina memaparkan, KKN Ke-XXXV tahun 2024 ini diikuti oleh 201 mahasiswa KKN.
201 mahasiswa KKN tersebut ditempatkan di tiga kecamatan, yakni 26 mahasiswa di Posko Luwuk, 70 mahasiswa di Posko Kecamatan Batui Selatan dan 105 mahasiswa di Posko Kecamatan Moilong.
“Setiap posko ditempatkan sebanyak 6-7 mahasiswa,” imbuhnya. ***