LUWUK, RADAR SULAWESI – Bupati Banggai Amirudin menghadiri acara takziah hari ke-7 meninggalnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Drs. H. Ma’sum Rumi, M.M.Takziah yang dilaksanakan di rumah jabatan Kepala Kantor Kemenag, Kelurahan Mangkio, Luwuk, Selasa 22 Januari 2024 malam, dihadiri oleh sejumlah masyarakat serta jajaran di lingkungan Kemenag Banggai.
Ma’sum Rumi yang meninggal dunia di usia 53 tahun sempat dirawat intensif di RSUD Anatapura, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 23.30, Selasa 16 Januari 2024.
Berita kepergian Ma’sum mengundang duka bagi sejumlah kalangan. Ungkapan bela sungkawa pun disampaikan sejumlah masyarakat, pejabat instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal.
Bupati Amirudin yang hadir di malam takziah meminta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alfian Djibran untuk menyampaikan sambutan mewakili pemerintah daerah. “Dengan suasana seperti ini, bapak bupati menyadari dan mengakui, beliau tidak sanggup (menyampaikan sambutan), mengingat bapak Ma’sum Rumi adalah sahabat beliau dalam keseharian. Sehingga sambutan ini diberikan kepada kami,” ujar Alfian.
Atas nama pemerintah daerah, Alfian menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Ma’sum Rumi dalam memajukan kemaslahatan umat serta ikut membantu tugas-tugas pemerintah daerah. “Insya Allah, doa-doa kita semua akan melapangkan kubur almarhum, diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” kata Alfian.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Kiflin, M.Pd.I mengenang Ma’sum Rumi sebagai sosok yang berilmu pengetahuan dan cakap dalam membangun hubungan sosial.
“Kami menilai, selama bertugas di Kabupaten Banggai, beliau mampu membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak, serta menjaga kerukunan di Kabupaten Banggai,” kata Kiflin.
Hikmah takziah malam itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai KH. Zainal Abidin Alihamu. ***
