MORUT, RADAR SULAWESI – Tak hanya dana Bos (Biaya Operasional Sekolah) atau PIP saja yang di terima peserta didik di Morowali Utara. Kali ini Pemerintah Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Morowali Utara, juga merealisasikan bantuan untuk SDN Inpres Ganda-ganda. Bantuan tersebut berupa uang tunai yang diperuntukkan bagi pelajar yang kurang mampu dan berprestasi dalam bentuk beasiswa.
Disamping pemberian uang tunai bagi siswanya, Pemerintah Desa Ganda-ganda juga melakukan pembenahan terhadap lapangan upacara SDN Impres tersebut. Bantuan itu diserahkan oleh Kepala Desa Ganda-ganda Haerudin Aziz dan diterima langsung Kepala Sekolah SDN Impres Ganda-ganda, Asrin Elsestin Laempu, pekan kemarin.
Atas bantuan tersebut, Kepala Sekolah SDN Inpres Ganda-ganda, mengungkapkan kepada awak media. Senin 22 Januari 2024, bahwa bantuan tersebut sangay membantu pihak sekolah dan juga peserta didik.
“Atas perhatian Pemdes Ganda-ganda kami ucapkan terima kasih, karena sudah membantu dan meringankan beban murid kami yang berprestasi dan kurang mampu,” tuturnya.
Tidak sampai disitu kata Asrin, Pemdes Ganda-ganda juga membantu kami dengan membenahi lapangan upacara sekolah kami, dan ini sangat terbantukan.
“Saya kira apa yang diberikan Pemdes Ganda-ganda adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan terkhusus di SDN Ganda-ganda,” ujarnya.
Pasca memberikan bantuan. Kepala Desa Ganda-ganda, Haerudin yang juga bertindak sebagai pembina upacara pada 15 Januari 2024. Pada kesempatan itu dia menyampaikan harapannya melalui kolaborasi tersebut.
“Tentu kita akan terus mempertahankan kolaborasi antara pihak Sekolah dan Pemdes dalam upaya membangun Desa Ganda-ganda, khususnya dalam meningkatkan SDM anak-anak kita,” pungkasnya.
Sejumlah anak didik dan orang tua penerima bantuan dari pemerintah desa tersebut, mengungkapan bahwa ini pertama kalinya mereka tersentuh bantuan biaya untuk anak-anak dalam hal bantuan pendidikan.
“ini pertama kalinya kami menerima bantuan biaya sekolah yang langsung dari Pemerintah Desa, semoga ini akan menjadi program berkelanjutan buat anak-anak yang mengenyam pendidikan di SDN Ganda-ganda. harap mereka. ***
