MORUT, RADAR SULAWESI – Kapal feri KMP Dolosi resmi berlayar dengan rute Kolonodale – Siliti lintasan Baturube sejak hari ini Rabu 17 Januari 2024.
Khusus pelayaran perdana ini, kapal pengganti KMP Teluk Tolo tersebut, yakni KM Dolosi berangkat pada pukul 13.00 siang. Dan selanjutnya akan berangkat normal seperti jadwal sebelumnya, dari Kolonodale pada pukul 09.00 pagi menuju saliti dan saliti kolondale pada pukul 15.00 WITA.
Seperti yang disampaikan nakhoda KMP (kapal motor penyeberangan) Dolosi, Budhy Setiawan Nusi kepada awak media saat ditemui di ruang kemudi kapal tersebut pada rabu 17 Januari 2024. Budi nakhoda yang didampingi Mualim I, Tiar Lislendra, supervisor lintasan Kolonodale -Baturube, Agustina Siampa, dan Kasi Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Morut, Adrianus Sancu’u.
KMP Dolosi memiliki banyak keunggulan dibanding KMP Teluk Tolo. Kalau Teluk Tolo dapat memuat 250 penumpang, maka Dolosi 280 penumpang. Kapal Dolosi juga dapat memuat 14 unit mobil dan sejumlah kendaraan roda dua.
“Kapal ini juga dilengkapi kamar penumpang VIP ber-AC dengan 40 bed (tempat tidur) dan ruang terbuka juga dilengkapi fasilitas karaoke,” jelas Tiar, sambil berkeliling menjelaskan fasilitas yang ada di kapal feri tersebut.
Harga tiket baik untuk penumpang (orang), sepeda motor maupun mobil tetap sama dengan kapal sebelumnya (Teluk Tolo).
Sesuai jadwal yang dikeluarkan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Luwuk, KMP Dolosi setiap hari akan bertolak dari dermaga feri Kolonodale menuju Siliti (Baturube) pada pukul 09.00 pagi. Kecuali hari Jumat berangkat pukul 13.00 siang.
Sedangkan dari pelabuhan Siliti setiap hari berangkat ke Kolonodale pada pukul 15.00 sore, sedangkan hari Jumat berangkat pukul 19.00 malam.
KMP Dolosi sudah berada di dermaga feri Kolonodale sejak tanggal 1 Januari lalu. Namun kapal ini belum bisa berlayar karena masih menunggu dokumen kontrak subsidi BBM dari pusat.
“Seperti halnya KMP Teluk Tolo, maka KMP Dolosi ini juga merupakan kapal perintis dan mendapat subsidi BBM dari pemerintah pusat dan itulah yang ditunggu, sehingga kapal feri ini baru bisa berlayar secara resmi hari ini,” ujar Supervisor Agustina Siampa. ***