banner 728x250

Bupati Morowali Utara Terima Anugerah Penghargaan Pejabat Publik Terbaik Literasi Indonesia

  • Bagikan
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Wisata Literasi Nasional (WLN) dan Anugerah literasi Indonesia Propinsi Sulawesi Tengah Ke- XXI,  dilaksanakan di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, bertempat di gedung Graha Pemda luwuk, Senin 15 Januari 2024, yang turut dihadiri sejumlah pejabat.

Kegiatan yang mengangkat Thema Amazing Teacher ” Guru Indonesia Kualitas Dunia” Literasi cinta karakter juga dihadiri Gubernur Sulteng yang di wakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi tengah,  Direktur FIM (Motivasi Literasi Indonesia) Fakrul ARRAZI,  Penulis Dan Penggiat Literasi, Aswan Pendiri Kakandak Jurank Doank (Sekolah Alam Indonesia),  Dik Doank dan Bupati Se-propinsi Sulawesi Tengah, serta 800-an guru di 10 Kabupaten/ Kota dari jumlah 13 Kabupaten Kota Se-Provinsi Sulteng, karena di ketahui ada 3 Kabupaten yang tidak memiliki utusan yakni Kabupaten Buol, Sigi dan Kabupaten Toli-Toli.

Dalam agenda penting itu Bupati Morowali Utara (Morut) Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, salah satu Bupati penerima Penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2024, Kategori Pejabat Publik, yang memiliki integritas tinggi sebagai Bupati yang berperan aktif dalam peningkatan dunia pendidikan dan dalam upaya konkrit untuk mewujudkan masyarakat Morut yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS).

Piagam Penghargaan tersebut, diberikan oleh Forum Indonesia Menulis Jakarta yang diterima Bupati Delis yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Morut, H Djira K SPd MPd, bersama 5 pejabat lainnya.

Dalam  sambutannya Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, lebih dahulu menyampaikan apresiasi kepada Bupati Morowali Utara atas penghargaan yang diterima dari Literasi Nasional.

Pada kesempatan itu pula kadis dapat  bersilaturahmi dan menghadiri event literasi terbesar di tahun 2024 yaitu wisata literasi nasional dan pengabdian bagi para inspirator literasi, saya merasa bangga dan sangat terhormat bisa hadir di tengah-tengah kegiatan literasi dan guru-guru yang hebat. Guru yang hebat pasti suka membaca, guru yang hebat pasti suka menulis, pemimpin yang hebat pasti suka membaca.

“Karena ini ada  kaitannya dengan pembinaan perpustakaan pada semua jenis perpustakaan di daerah termasuk yang terbesar di satuan pendidikan di Sulawesi Tengah, dimana ada 3.243 satuan pendidikan yang baru memiliki perpustakaan dan yang jalan adalah 1.155 perpustakaan artinya ada satuan pendidikan yang tidak punya perpustakaan kalaupun ada perpustakaannya, ya bagaikan hidup segan mati pun tak mau” Ujarnya

Padahal teks lain dinas pendidikan dan kementerian pendidikan perpustakaan adalah jantungnya pendidikan. Biarlah satuan pendidikan dapat melahirkan lulusan-lulusan yang terbaik. Dan saya yakin Sulawesi tengah akan lebih cepat mewujudkan visinya yang lebih sejahtera dan lebih maju, dengan akreditasi perpustakaan dan koleksi buku untuk sarana prasarana.

Kita tingkatkan minat membaca bagi anak anak kita terutama mengenai indeks pembangunan literasi masyarakat, nah inilah yang harusnya berkembang di satuan pendidikan andaikata hari ini kita berkomitmen yang hadir adalah 700 orang dan semua bisa menerbitkan satu buku berarti ada 700 buku tahun ini akan terbit, terangnya.

Atas nama gubernur, pemerintah memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini mudah-mudahan ini akan menginspirasi bagi kita untuk menjadikan guru berkualitas dunia dan guru berkelas dunia.

Turut hadir Gubernur Sulteng yang di wakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,  Direktur FIM (Motivasi Literasi Indonesia) Fakrul Arrazi,  Penulis Dan Penggiat Literasi, Aswan,  Pendiri Kakandak Jurank Doank Sekolah Alam Indonesia, Dik Doank, Para Bupati se propinsi Sulawesi tengah, serta sebanyak 800 guru dari kabupaten kota. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *