SALAKAN, RADARSULAWESI – Struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pemenangan pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai terbentuk.
Struktur itu dibentuk melalui pertemuan yang dihadiri oleh para petinggi partai politik (parpol) pengusung maupun pendukung Prabowo-Gibran, di Salakan pada Senin 20 November 2023.
Guna menyongsong pemenangan paslon bernomor urut dua tersebut pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, perwakilan parpol yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju di Pulau Peling bersepakat menunjuk Ketua DPD II Partai Golkar (PG) Bangkep Suhardin Sabalino sebagai Ketua Umum TKD Pemenangan Prabowo-Gibran.
Sementara pada jabatan Sekretaris TKD diisi oleh Awaludin yang merupakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Bangkep. Pada pertemuan perdana itu, peserta bersepakat memberi waktu kepada sejumlah parpol untuk mengusulkan nama-nama kader yang akan dipercayakan sebagai bendahara TKD.
Ketua DPC Gerindra Bangkep Rais D Adam mengatakan, pimpinan TKD tidak harus kader dari partai besutan Prabowo. Katanya, penentuan jabatan dalam struktur TKD harus dimusyawarakan dan disepakati bersama atas dasar kebersamaan.
“Benar kata pak Iwan Bua (Sekretaris PG Bangkep) dalam menentukan siapa ketua ada dua pertimbangan, yakni strategis dan politik,” nilai Rais.
Artinya, ketua TKD sebaiknya datang dari parpol pemilik kursi terbanyak di Parlemen Trikora. Dan kategori itu dimiliki oleh PG sebagai parpol pemenang kedua pada Pemilu 2019 di Bangkep setelah Nasdem.
“Jadi kita sepakat untuk menyerahkan ketua TKD kepada ketua Golkar Bangkep,” jelasnya.
Selanjutnya, tiap-tiap parpol pro Prabowo-Gibran akan mengusulkan nama-nama kader yang akan mengisi struktur dibawah ketua dan sekretaris.
Mengingat keterbatasan waktu, para peserta bersepakat akan menyelesaikan penyusunan kelengkapan struktur sampai dengan tanggal 22 November 2023 dan akan dievaluasi hingga dengan finalisasi pada 23 November 2023.
Pada kesempatan itu, seluruh perwakilan parpol antusias menyampaikan saran dan pendapat. Diskusi yang terbangun pun memperlihatkan kesolidan mesin-mesin politik partai pengusung dan pendukung untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Dari total delapan parpol yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju, di Bangkep hanya terdapat tujuh. Sebab, satu diantaranya yakni Partai Garuda tidak memiliki kepengurusan.
Adapun parpol yang hadir dalam pertemuan itu adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PBB, PSI dan Gelora. Sementara perwakilan PAN absen karena bertabrakan dengan agenda penting yang dilaksanakan oleh para petingginya.
Diinformasikan, struktur TKD Pemenangan Prabowo-Gibran di Bangkep rencananya akan dibuat “gendut” dengan total anggota hampir 500 orang yang tersebar mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa.
Mereka nantinya akan diberikan Surat Keputusan (SK) sebagai legal formal anggota TKD pemenangan Prabowo-Gibran.***
