banner 728x250

Ampuh Sulteng Desak Aparat KePolisian, Tindak Tegas Pelanggaran PT. Penta Darma Karsa di Desa Siuna

  • Bagikan
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Sejumlah masyarakat dan petani lakukan aksi demonstrasi guna menuntut pembayaran kompensasi kepada PT. Penta Dharma Karsa yang beroperasi di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Kamis 16 November 2023.

untuk diketahui PT. Penta Dharma Karsa adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel di Desa Siuna.

Example 300x600

Menanggapi hal tersebut Ketua AMPUH (Aliansi Masyarakat Peduli Hukum) Sulteng (Sulawesi Tengah) Chaerul Salam, melalui media radarsulawesi.id, Sabtu 17 November 2023, ia meminta Kepolisian Polres Banggai agar menindak kerusakan yang telah dilakukan PT. Penta Dharma karsa yang mengakibatkan sejumlah petani gagal panen.

“PT. Penta telah melakukan kerusakan lingkungan yang dampaknya langsung dirasakan petani di Desa Siuna” ujarnya

Sebelumnya pihak PT. Penta telah berjanji akan membayar kompensasi kepada para petani yang terdampak, namun sampai dengan hari ini belum juga terealisasikan.

“Kerugian yang dirasakan para petani mulai dari menurunnya hasil panen hingga gagal panen karena lahan sawahnya terendam banjir” tambahnya

Lanjut, irul juga menjelaskan bahwa jika di Desa Siuna turun hujan dalam waktu 15 menit saja, maka lahan sawah seluas 241 Hektare akan terendam banjir.

“Karena sering mengalami gagal panen, sampai pada kondisi terburuk, dalam dua tahun terakhir ini lahan persawahan sudah tidak bisa di gunakan lagi, sehingga masyarakat memutuskan untuk tidak menanam di lahan persawahan mereka” serunya

Bisa dibayangkan berapa besar kerugian yang ditimbulkan PT. Penta kepada masyarakat petani di Desa Siuna.

“Karena itu PT. Penta harus membayar kompensasi kepada masyarakat petani, karena sebelum perusahaan tersebut beroperasi para petani bisa memanen beras dari lahan 1(satu) hektare 4 (empat) sampai 5 (lima) Ton beras namun setelah perusahaan beroperasi hasil panen turun manjadi 2 Ton di lahan satu hektare parahnya lagi jika musim penghujan petani terancam gagal panen karena lahan sawah mereka terendam banjir” lanjutnya

Persoalan ini tidak bisa dianggap sepele ini bentuk kejahatan yang nyata, dampak yang ditimbulkan sangat merugikan masyarakat petani di sekitar tambang.

“Untuk itu saya mendesak Bapak Kapolres Banggai beserta jajarannya untuk menindak tegas kerusakan yang ditimbulkan PT. Penta dan saya juga akan menyampaikan hal ini ke Mabes Polri” tutupnya. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *