LUWUK, RADAR SULAWESI – Anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islam, Syaikh Ali Syahiin mengungkapkan bahwa pernyataan Presiden Amerika Joe Biden soal tidak akan menjadikan Rumah Sakit sebagai sasaran perang adalah kebohongan belaka.
“pernyataan presiden Amerika Joe Biden bahwa ia menolak untuk menjadikan rumah sakit-rumah sakit sebagai sasaran perang adalah pernyataan dusta dan hanya sekedar alibi untuk menutup kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah Israel. Oleh karena itu kami meminta Amerika untuk bertanggungjawab atas apa yang terjadi saat ini” ujarnya
Syaikh Ali Syahiin juga menyatakan bahwa penjajah Israel tidak menunjukkan kemajuan yang berarti dalam perang, oleh karena itu mereka menyerang warga sipil, tenaga medis yang ada di rumah sakit Asy-Syifa dengan dalih tempat bersembunyi Hamas untuk menunjukkan kepada rakyat Israel bahwa mereka telah berhasil menumpas Hamas dan memenangkan perang.
“Amerika juga memiliki andil nyata atas kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah Israel karena menyerang rumah sakit Asy-Syifa” tambahnya
Pendudukan Israel melalui sambungan telepon ke Direktur Kesehatan di Gaza yang berada di dalam rumah sakit as-Syifa untuk mematuhi perintah pasukan Israel dan direktur kesehatan menolak seruan tersebut
“Saat ini pasukan penjajah sudah memasuki dua bangunan RS asy-Syifa yaitu unit bedah dan emergency” sebutnya. ***