PALESTINA, RADAR SULAWESI – Sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) berhasil membombardir tentara pasukan penjajah Israel yang bersembunyi di dalam tank lapis baja.
Awak media radarsulawesi.id menerima informasi terbaru Selasa 14 November 2023 dari media Israel dan terkonfirmasi. Bahwa pakar perang gerilya Jenderal Amerika, Thomas Hurley tewas mengenaskan di dalam tank milik Israel yang terbakar di Gaza, Palestina.
Hurley juga pernah ikut dalam perang Irak dan Afganistan. Kemampuan perang gerilya Jenderal Thomas Hurley ternyata harus berakhir di tangan Brigade Al-Qassam. Jenderal Hurley merupakan seorang pakar senior di Lembaga Kementan Amerika, Institute Kajian Strategis Militer perang gerilya.
Mengutip informasi terbaru yang tengah viral saat ini, balatentara pasukan Israel tewas karena terkena jebakan Al-Qassam sayap militer Hamas yang menghancurkan mereka di Rumah Sakit Asy-Syifa dan Distrik Nasr. Untuk diketahui, tentara penjajah Pendudukan Israel sejak kemarin telah mengawasi secara ketat areal Rumah Sakit Asy-Syifa yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza.
tak tanggung-tanggung Pendudukan zionis Israel telah menyiapkan sniper atau (penembak jitu) yang hanya berjarak + 100 meter dari Rumah Sakit Asy-Syifa untuk menargetkan tembakan kepada siapa saja yang masuk ataupun keluar dari rumah sakit tersebut.
Mengutip dari media Rusia Now, pasukan Israel beserta tank-tanknya jatuh kedalam jebakan pejuang Al-Qassam di bagian utara Rumah Sakit As-Syifa. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Pendudukan Israel membombardir dengan membabibutba untuk menarik pasukannya.
Rusia Now juga menyebutkan bahwa pasukan Israel saat ini telah kehilangan kontak di Kamp Al-Shati.
Peristiwa tersebut menyebabkan Jasad-jasad tentara Israel bergelimpangan di samping tank-tank mereka yang hancur di distrik An-Nashr, Jalur Gaza. ***
