SALAKAN, RADARSULAWESI – Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24 tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 3 November.
Namun dibalik semarak hari jadi Bangkep, ada dahaga masyarakat Kecamatan Bulagi akan air bersih.
Masyarakat Desa Alul, Bulagi misalnya. Mereka terpaksa bergotongroyong menggali sumur demi memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau melanda.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung merespon kondisi tersebut.
Kepala BPBD Bangkep Saprin K Pitter mengatakan, pihaknya telah menerima laporan masyarakat.
Dari laporan itu, BPBD kemudian melakukan assessment hingga diketahui terdapat 11 desa di Kecamatan Bulagi dan Bulagi Selatan yang kekurangan air bersih.
“Pada hari Minggu dan Senin (kemarin) kami langsung turun ke lokasi. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke pak bupati Bangkep,” kata Saprin, Selasa 31 Oktober 2023.
Saprin berjanji, dalam waktu dekat BPBD akan menangani permasalahan yang terjadi sesuai arahan Penjabat (Pj) Bupati Bangkep Ihsan Basir dan Sekretaris Daerah (Sekda) Rusli Moidady.
Berikut daftar nama desa yang dilanda krisis air:
- Kecamatan Bulagi
- Desa Alul
- Desa Kambal
- Desa Tolo
- Desa Lalanday
- Desa Montomisan
- Desa Tolong
- Kecamatan Bulagi Selatan
- Desa Momotan
- Desa Unu, Dusun Latean
- Desa Mangais, Dusun Batong
- Desa Palabatu Satu, Dusun Tokook dan Dusun Kokondong
- Desa Pipilogot Paipaisu.***