banner 728x250

Tingkatkan Akses Layanan Keuangan, OJK Sulteng Laksanakan BIK di Banggai

  • Bagikan
Bupati Banggai bersama Kepala OJK Sulteng dan para pimpinan industri jasa keuangan di se-Sulteng pada kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2023 di RTH Teluk Lalong, Sabtu 28 Oktober 2023. [Foto: Istimewa]
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2023 di Kabupaten Banggai, Sabtu 28 Oktober 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, ini, dibuka langsung oleh Bupati Banggai, Amirudin, serta dihadiri oleh Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharjo, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar, Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, Raden Wisnu Bagus Wicaksono, para pimpinan industri jasa keuangan perbankan dan non perbankan se-Sulteng.

BIK tahun ini mengangkat tema “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan disisi dengan berbagai macam kegiatan edukasi tematik hingga donor darah.

Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharjo mengatakan, kegiatan BIK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016. Tahun ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Banggai.

“Sebelumnya selalu dilaksanakan di Kota Palu,” ujar Triyono Raharjo.

Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk layanan jasa keuangan, serta sebagai salah satu langkah untuk mencapai target inklusi keuangan hingga 90 persen di tahun 2024.

“Ini yang diamanatkan Presiden Joko Widodo. Tentu target tidak mudah dan hanya bisa dicapai bersama, dengan mengedukasi dan memberikan layanan akses keuangan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya,” jelasnya.

Diketahui, inklusi keuangan secara nasional pada tahun 2022 mencapai 49,66 persen dan mengalami peningkatan hingga menjadi 85,10 persen di tahun 2023. Di Sulteng sendiri, inklusi keuangan tahun 2022 58,36 persen, dan pada tahun 2023 meningkat hingga 78,44 persen.

Bupati Banggai Amirudin, mengucapkan terimakasih kepada OJK Sulteng karena telah memilih Kabupaten Banggai sebagai tuan rumah.

“Semoga ini kode baik bagi Kabupaten Banggai sebagai ibukota provinsi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Amirudin menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai terus bergerak naik hingga menyentuh angka 7 persen.

“Pergerakan ekonomi Kabupaten Banggai saat pertama kali saya menjabat itu 2,4 persen, dan sekarang terus naik sampai di angka 7 persen,” jelasnya.

Pun begitu dengan APBD Kabupaten Banggai yang awalnya di angka Rp 1,9 triliun, dimana tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp 3 triliun.

“Ini perkembangan yang cukup signifikan,” ucapnya.

Amirudin menjelaskan, saat ini 80 persen masyarakat Kabupaten Banggai sudah tersentuh dengan perbankan. Ditambah dengan banyaknya investasi yang akan masuk di Kabupaten Banggai pada tahun 2024, dia optimis target inklusi keuangan seperti yang diamanatkan Presiden dapat tercapai, khususnya di Kabupaten Banggai.

“Insya Allah apa yang diamanatkan presiden 90 persen bisa terpenuhi, terutama di Banggai,” imbuhnya. ***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *