banner 728x250

Ketua DPRD Banggai Bereaksi, Tanggapi Kasus Bayi Meninggal Dalam Kandungan di RSUD Luwuk

  • Bagikan
Ketua DRPD Banggai
banner 468x60

LUWUK, RADAR SULAWESI – Ketua DPRD Banggai, Suprapto Ngatimin, angkat bicara soal kasus meninggalnya bayi di dalam kandungan akibat diduga lamban penanganan medis di RSUD Luwuk.

“Kami prihatin atas kejadian ini,” kata Suprapto, Senin (4/9/2023).

Selanjutnya, kata Suprapto, pihaknya akan memanggil manajemen RSUD Luwuk untuk meminta klarifikasi terkait masalah ini.

Klarifikasi itu nantinya untuk memastikan pelayanan medis yang sesuai standar teknis dan SOP di RSUD Luwuk.

“Kita berharap agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polres Banggai pada Minggu (3/9/2023) atas dugaan tindak pidana yang menyebabkan meninggal dunia sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359.

Sebelumnya, seorang bayi dikabarkan meninggal dunia di dalam kandungan akibat diduga lambatnya penanganan medis.

Peristiwa yang menimpa warga Desa Karya Jaya, Kecamatan Moilong itu dilaporkan terjadi pada Minggu (3/9/2023) malam.

Muh Erwinsyah, Eks Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banggai yang mendampingi korban mengungkapkan, bayi malang itu meninggal dunia akibat lambatnya pelayanan administrasi dan penanganan medis.

Ia menyatakan, korban tiba di RSUD Luwuk sekira pukul 12.30 Wita dalam keadaan darurat untuk segera dioperasi.

Parahnya lagi, saat korban tiba, tak ada dokter yang siaga di RSUD Luwuk.

“Korban baru terlayani sekira pukul 19.00 Wita,” ungkap Erwin, Senin (4/9/2023).

Atas peristiwa ini, Sekretaris PMII Sulawesi Tengah meminta Bupati Banggai mengevaluasi kinerja pelayanan RSUD Luwuk, dan menindak oknum tenaga media yang diduga sengaja membiarkan pasien.

Sementara itu, Direktur RSUD Luwuk Yusran Kasim saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan secara jelas.***

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *