LUWUK, RADAR SULAWESI – Kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum kades terhadap mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Luwuk menarik perhatian publik.
Pasalnya, kasus tersebut tidak hanya menyeret nama salah satu oknum kades, namun juga salah satu Anggota DPRD Banggai.
Dugaan oknum Anggota DPRD Banggai yang namanya terseret dalam kasus pelecehan seksual oknum kades terhadap mahasiswi tersebut dibuktikan dengan munculnya video singkat yang dibagikan di media sosial Facebook.
Video singkat di Facebook tersebut berisi suara perempuan yang diduga merupak mahasiswi korban pelecehan seksual.
Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 100 pengguna Facebook itu, perempuan yang diduga merupak mahasiswi korban pelecehan itu menyebut nama berinisial ‘W’ yang diduga merupakan oknum Anggota DPRD Banggai.
“Baru Pak ‘W’ bilang minum saja,” ucap perempuan dalam video tersebut.
Lantas, benarkah ‘W’ yang disebut dalam video tersebut merupakan inisial salah satu anggota DPRD Banggai?
Menurut informasi yang berkembang, banyak yang menduga bahwa ‘W’ yang disebut oleh perempuan dalam video itu merupakan anggota DPRD Banggai.
Nama ‘W’ ikut terseret dalam kronologi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum kades lantaran diduga menyuruh korban minum minuman keras di salah satu Cafe Shop di Kota Luwuk.
Namun berdasarkan kronologi yang diceritakan narasumber, ‘W’ tidak terlibat dalam dugaan pelecehan tersebut. ‘W’ dalam hal ini hanya bertemu korban di salah satu Cafe Shop di Kota Luwuk saat sedang nongkrong dan menikmati minuman keras.
Sementara dugaan pelecehan oknum kades terhadap mahasiswi tersebut terjadi di dalam mobil saat korban diantar pulang.
Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Banggai. Belum diketahui apakah kasus tersebut akan berakhir damai atau berlanjut di meja hijau.
Namun demikian, beredar kabar bahwa ‘W’ yang namanya ikut diseret dalam kasus dugaan pelecehan seksual tersebut akan melaporkan mahasiswi korban pelecehan seksual atas dugaan pencemaran nama baik. ***